SEORANG PEMALAS
Oleh Sunarwan
Kaki enggan melangkah
Tangan menyangga rahang
Mulut tak berhenti bergumam
Angan-angan meniti nafas meraih asa
Hampa
Mata terus memandang perubahan
Akal pikiran terhenti dalam berbagai alasan
Seribu bayangan ketidak mampuan
Kebuntuan
Keringat tak pernah keluar dari pori-pori kulit
Yang mudah menjadi sulit dan rumit
Kehidupan semakin terjepit
Hidup sia-sia , hilang makna
No comments:
Post a Comment