TEKAD PENGEMBARA UNTUK NEGERI
Oleh Sunarwan WS
Mengembara di bumi bersama jalannya
mentari
Keringnya peluh tak membuat langkah
rapuh
Keringnya air ludah tak membuat
gundah
Ku biarkan air mata mengalir ke
lidah
Berharap lidah mampu berpetuah
Pada saat udara malam menyelimuti
tubuh
Bersusah payah aku untuk bersimpuh
Berusaha memaknai hilangnya air mata
Tubuhku lemah lunglai, hilanglah daya
Tatkala ku buka lembaran-lembaran
sejarah
Tak kan ku biarkan darah tertumpah
menjadi nanah
Tak kan ku biarkan wanginya melati
berganti raflesia
Tak ku biarkan sapu bercerai menjadi
lidi-lidi
Semoga indahnya warna pelangi tetap
abadi
Wahai badai dan topan.....!
Tak kan ku biarkan perahu negeriku
retak oleh ganasnya gelombang
Sekali layar terkembang, mundur
berpantang
Jayalah tanah airku tersayang
===***===
Bandar Lampung,
22 Februari 2017
No comments:
Post a Comment