Sunday, 8 November 2015

PANTAI GUCI BATU KAPAL




PANTAI GUCI  BATU  KAPAL
Oleh Sunarwan

Kaki melangkah di atas  jajaran batu jalanan
Saat itu panas menyengat hingga ke ubun-ubun
Berpagar pohon-pohon nyiur yang  tertunduk pilu
Di antara  kebun-kebun jagung

Nafas kehidupannya terseret ke alam bawah sadar
Mimpi buruk , si molek  yang tak bersolek
Menangis sedih dan pilu bersama daun kering yang berserak
Di tempat  tepian Kalianda

Si molek yang tak bersolek
Onggokan batu menggunung diam, terpaku
Menatap ombak mengejar asa yang hampir sirna
Mencari tempat bermukim dalam peta

Si molek yang tak bersolek
Jiwa merana mengelana dalam kegalauan
Meminta dijamah dan dibelai mesra
Berharap dirinya mempunyai nama menebar bahagia

=====*****=======

                                                                                              Bandar Lampung,  November 2015








No comments:

Post a Comment