PANTAI GUCI BATU KAPAL
Oleh Sunarwan
Kaki melangkah di atas jajaran batu jalanan
Saat itu panas menyengat hingga ke
ubun-ubun
Berpagar pohon-pohon nyiur
yang tertunduk pilu
Di antara kebun-kebun jagung
Nafas kehidupannya terseret ke alam
bawah sadar
Mimpi buruk , si molek yang tak bersolek
Menangis sedih dan pilu bersama
daun kering yang berserak
Di tempat tepian Kalianda
Si molek yang tak bersolek
Onggokan batu menggunung diam, terpaku
Menatap ombak mengejar asa yang
hampir sirna
Mencari tempat bermukim dalam peta
Si molek yang tak bersolek
Jiwa merana mengelana dalam
kegalauan
Meminta dijamah dan dibelai mesra
Berharap dirinya mempunyai nama
menebar bahagia
No comments:
Post a Comment