MENGEJAR WAKTU HINGGA LUPA WAKTU
Oleh Sunarwan WS
Kutelesuri jalan mencari sarangnya angin
Kuingin reguk kesejukan dengan puas
Mungkin di sana ada sumber ketenangan dan kedamaian
Kan kubawa untuk memadamkan kobaran amarah
Yang semakin hilang arah
Kutapaki kabut untuk mencari sumbernya embun
Ku ingin mandi dari jernihnya embun
Mungkin di sana ada sumber kesejukan dan ketenteraman
Kan kubawa untuk menyirami gersang dan tandusnya iman
Aku ingin menambal retaknya peradaban
Ku bertanya kepada rumput dan ilalang
Masih adakah suara suci dan kejujuran yang tersisa
Dari hiruk pikuknya pacuan ego yang semakin memuncak
Manusia berpacu mengejar waktu, hingga lupa waktu
Berapakah saat yang tersisa untuk berbenah
Untuk mencari bekal pulang menuju keabadian
===***====
Bandar Lampung, 29 Mei 2016
No comments:
Post a Comment