TATKALA DUNIA MAYA MELANDA JIWA TANPA AGAMA
Oleh Sunarwan
Ilmu pengetahuan dan teknologi melahirkan dunia maya
Ekspresi, imajinasi , kreasi bebas mengelana tanpa
batas dan tak pernah tuntas
Kebebasan, kearifan, nasihat, petuah, kemanusiaan
dan kebinatangan saling berlaga
Dinding norma terbangun bersama keroposnya peradaban
, ganas
Tatkala agama sekedar identitas manusia, dalam KTP
tertera
Isi kitab suci sekedar dibaca, tak pernah dikaji
Kitab suci sekedar dibaca, tetapi tak tahu makna
Kitab suci tinggal tulisan menghias ruang tamu nan
asri
Nafsu kebinatangan buas melanda semesta
Tatkala dunia maya menggila dalam jiwa yang tanpa
norma dan agama
Adab , norma, petuah terjungkal ke dalam jurang
berduri, keji
Hancur bersama nurani, kejujuran, kearifan dan
kemurnian hati
Pelecehan sexual, korupsi, obat terlarang
menghitamkan martabat insani
Diskusi, caci maki, somasi, adu argumentasi seakan
mencari solusi
Korban terus bertambah solusi dan keadilan terus dinanti
Sang korban semakin gelap menanap
Semakin hitam kelam harapan ke depan
Keasaan tersambar ganasnya zaman
Hidup dalam penantian yang sangat panjang
Seakan hanya menunggu kematian
Burung,rumput, ranting dan dedaunan
berdiskusi bersama udara
Masih adakah secercah sinar asa yang mampu menyinari
jiwa
Masih dapatkah kristal yang hancur, disatukan dalam
kemurnian cinta
Hanya Tuhan yang punya kepastian
Pemegang kemaha-adilan
Kebenaran mutlak tak terbantahkan
Hukuman terhadap pendosa dan pendusta tak diragukan
Kasih sayang-Nya tak terbataskan
===========***======
Bandar Lampung, 13 Juni 2016
No comments:
Post a Comment