Tuesday, 27 December 2016

UCAPAN DAN KENANGAN UNTUK SAHABAT



UCAPAN DAN KENANGAN UNTUK SAHABAT
Oleh Sunarwan WS


Sahabat-sahabat  sejiwa
Bersama sinar mentari pagi dan mentari jelang senja
Di halaman itu  kita pernah  tegak bersama menatap ke depan
Satukan jiwa, cipta, rasa, dan karsa untuk anak bangsa
Kita tiada pernah penat dan bosan

Sahabat-sahabat  berbudi
Bercakap, bercanda bersama, lepaskan penat diri
Berargumentasi, berdiskusi, mencari solusi
Kadang bersinggungan perasaan dan hati
Memotivasi, mawas diri untuk berprestasi
Itu akan menjadi kenangan berarti

Sahabat-sahabat sehati
 Sejuta rasa  dan aroma menggoyang lidah kita
Singkong, pisang dan sambal terasi
Semua itu tak kan hilang dari ingatan dan jiwa
Kelak akan membawa senyum diri sendiri

Sunday, 18 December 2016

RENUNGAN DAN DOA SEORANG HAMBA


















RENUNGAN DAN DOA SEORANG HAMBA
Oleh Sunarwan WS


Bila aku terus menerus merasa paling benar, maka nilai kebenaran akan meninggalkanku
Bila aku terus menerus merasa paling jujur, maka nilai kejujuran akan meninggalkanku
Bila aku terus menerus  merasa paling adil , maka bisa jadi aku tak paham nilai keadilan
Bila aku terus menerus merasa menjadi manusia terbaik, maka bisa jadi aku tak paham nilai kebaikan
Bila aku merasa menjadi manusia termulia, maka bisa jadi aku termasuk orang yang hina
Bila aku terus menerus merasa paling bijaksana, maka bisa jadi hidupku tak berguna
Bila aku terus menerus merasa paling berjasa, maka bisa jadi  aku orang yang tak pernah ikhlas
Bila aku merasa paling pintar dan berilmu, maka bisa jadi aku manusia terbodoh
Bila aku terus menerus merasa hidup serba salah, hatiku resah dan gelisah, hidup bisa kehilangan arah


Friday, 9 December 2016

ANTARA BUNGA, BUAH DAN BENALU



ANTARA BUNGA, BUAH DAN BENALU
Oleh Sunarwan WS

Batu hitam kelam, tiada warna temaram
Bersembunyi pada dekapan  malam
Kunang-kunang  pengelana  rimba  malam
Bertanya pada  cekam  mencekeram
Kabar duka semakin mendalam
Terkenang  masa lalu yang kelam
Mampuku hanya duduk diam dan bungkam

Sunday, 4 December 2016

BAGAIKAN MAKAN BUAH SIMALAKAMA



BAGAIKAN MAKAN BUAH SIMALAKAMA
Oleh Sunarwan WS


Pengorbanan, pengabdian, ketulus-ikhlasan dan kecerdasan atau kebodohan
Menyatu dalam senjata cinta
Merobek gelapnya awan cinta,menggantung di angkasa
Banjir bandang menghantam madukisma cinta
Cinta terhempas di batu karang
Tenggelam bersama derasnya arus dasar samudra


Thursday, 1 December 2016

SUDAHKAH MENYIAPKAN JAWABAN



SUDAHKAH MENYIAPKAN JAWABAN
Oleh Sunarwan WS

Apabila fakta dan kebenaran dipelintir.
 Laksana mortir buat tatanan kocar-kacir.
Petirpun merasa getir.