BAGAIKAN MAKAN
BUAH SIMALAKAMA
Oleh Sunarwan WS
Pengorbanan, pengabdian, ketulus-ikhlasan
dan kecerdasan atau kebodohan
Menyatu dalam senjata cinta
Merobek gelapnya awan
cinta,menggantung di angkasa
Banjir bandang menghantam madukisma
cinta
Cinta terhempas di batu karang
Tenggelam bersama derasnya arus
dasar samudra
Begitu amat takutnya akan murka
Tuhan
Berperahu retak hingga saat langit berwarna
jingga
Perahu tenggelam, karam di dalam
ketidak-pastian zaman
Bagaikan makan buah simalakama
Hingga akhir kehidupan
==***===
Bandar Lampung, 3 Desember 2016
No comments:
Post a Comment