ANTARA
BUNGA, BUAH DAN BENALU
Oleh
Sunarwan WS
Batu
hitam kelam, tiada warna temaram
Bersembunyi
pada dekapan malam
Kunang-kunang pengelana
rimba malam
Bertanya
pada cekam mencekeram
Kabar
duka semakin mendalam
Terkenang masa lalu yang kelam
Mampuku hanya duduk diam dan bungkam
Tertawalah
wahai penghuni rimba jalanan
Atau
masih tetap diam dan bungkam
Mungkinkah
kesejahteraan masih hanya di angan?
Atau
masih adakah keserakahan mengunyah keadilan ?
Atau
masih adakah kepalsuan
menelan kejujuran ?
Aku
hanya mampu diam dan bungkam, kawan
Bergelut
dengan bimbang tatkala menatap ke depan
Menangis
pilu, teringat masa lalu
Perasaan
malu kepada cucu kian membelenggu jiwaku
Hingga
senja aku masih belum mampu
Membedakan
antara bunga, buah dan benalu
======***=====
Bandar
Lampung, 7 Desember 2016
No comments:
Post a Comment