Sunday, 31 May 2015

ANAK NELAYAN YANG MERANA



Kelestarian alam dan lingkungan hidup  merupakan tanggung jawab kita bersama.
Bencana alam terjadi karena perbuatan manusia yang tidak bertanggung jawab.
Korban bencana banjir, pencemaran laut,   kemarau panjang, kelaparan  semoga dapat terhindarkan.




ANAK NELAYAN YANG MERANA

Anak nelayan duduk terpaku
Memandang laut tak lagi biru
Batu karang telah menjadi debu
Ikan-ikan banyak pergi tak tentu

Anak nelayan  memandangi tumpukan sampah
Hatinya kian resah dan gelisah
Mungkinkah ia harus berpasrah ?

Anak nelayan duduk membisu
Bermandi keringat, mata berkaca-kaca
Hendak marah tapi tak mampu
Hatinya resah, gundah gulana

Kail seharian telah ditajurkan
Tak seekor ikanpun ia dapatkan
Anak nelayam berteriak membelah bumi
Perasaannya kesal dan berbaur benci
Terbayang masa depannya seakan tak  punya arti

Anak nelayan ingin mengadu
Kepada siapa , iapun tak tahu
Ia ingin bertanya, mengapa
Mungkinkah masih ada yang sudi menjawabnya ?

Anak nelayan semakin merana
Perjuangan hidupnya seakan sia-sia
Haruskah ia berputus asa ?
-----***----
                                                        Januari tahun 2000
                                                         Penulis :   Sunarwan



No comments:

Post a Comment