Saturday, 30 May 2015

Tuna netra Penjual Koran Keliling



Dia pantang meminta-minta dan putus asa bahkan selalu berusaha dan bersyukur kepada TuhanNya walaupun Tuna netra . Dia penulis jumpai setiap hari lewat depan rumah penulis. Inilah yang menginspirasi penulisan puisi”Tuna Netra Penjual Koran Keliling”





TUNA NETRA PENJUAL KORAN KELILING
Oleh Sunarwan WS

Saat itu panas dan hujan gerimis
Panasnya mentari  seakan membakar semangat hidupnya
Air hujan seakan meredam nafsu lauamahnya
Gelap pandangannya memupuk keikhlasannya
Membuat dia tegar, sabar, ikhlas menjalani hidupnya


Dia  terus melangkah  
Seakan tak kenal lelah
Sekujur tubuh penuh peluh
Tapi tak pernah mengeluh

Indahnya dunia tak pernah ditatapnya
Dia tak kenal putus asa
Dia membawa kabar berita
Walaupun tak pernah mampu membacanya

Megahnya dunia tak pernah ditatapnya
Dia tak pernah putus asa
Pantang baginya meminta-minta
Sungguh dia manusia  mulia

Koran ..., koran... koran...!
Dia berteriak sepanjang jalan
Teriakan berhenti tatkala  berkumandangnya adzan
Dia bersyukur ,memuji Tuhan, Allahurobbi
Subhanallah, Maha Suci Tuhan., Allahurobbi

---****----
Bandar lampung,29 Mei 2015





No comments:

Post a Comment