Sunday, 7 February 2016

KASIH SAYANG DAN MURKA TUHAN



KASIH SAYANG DAN MURKA TUHAN
                                                               Oleh Sunarwan      

Angin sepoi-sepoi membelai lembut setiap raga
Udara menelusuri kerongkongan ,paru-paru hingga syaraf nafas
Hawa hangat  meneluri segenap jiwa memotivasi mencapai asa
Gemercik air bening di sungai menentramkan hati dan jiwa
Alloh melimpahkan kasih sayang tanpa batas dan tak terhingga


Tatkala Ibu-ibu tak sudi menyusui bayinya
Bayi-bayinya ditinggalkan pergi tanpa arah
Manusia bangga dengan hasil korupsinya
Penegak hukum dapat dibeli
Para pemimpin yang tidak amanah
Para pejabat bermoral bejat
Hewan-hewan lebih dimuliakan  oleh manusia
Kaum duafa, anak yatim dan piatu tak dipedulikannya
Manusia semakin sombong dan bangga dengan dosa-dosanya
Harta benda  menghancurkan harkat, martabat manusia
Suara adzan dan mengaji tak terdengar lagi

Angin sepoi-sepoi menjadi puting beliung
Seluruh isi jagat raya dapat digulung
Udara tak lagi menelusuri , kematian yang melanda
Gemercik air menjadi  air bah yang hitam meluluh lantakan kehidupan
Hawa hangat menjadi dingin , membekulah seisi jagat raya
Hawa hangat menjadi panas, terbakarlah seisi jagat raya
Bumi bergoncang dan  terbelah
Air laut mengamuk di daratan, melibas kehidupan
Gunung-gunung memuntahkan lahar dan magma merah  pijar
Gunung-gunung berhamburan bagaikan debu
Bintang-bintang bertabrakan, langit runtuh
Allah , Tuhan semesta alam murka
===***====               Bandar Lampung, 7 Februari 2016


No comments:

Post a Comment