Friday, 28 October 2016

AMAT PENTINGNYA MEMBACA


Foto Muhammad Arfan Hashif umur 8 bulan 23 hari



AMAT PENTINGNYA MEMBACA
Oleh Sunarwan WS

Alam semesta, lembaran buku yang tak terbatas
Berisi ilmu-ilmu yang tak mungkin terkuras
Ditulis dalam buku tak mungkin tuntas

Thursday, 27 October 2016

PAHLAWAN TAK BERSANGKUR



PAHLAWAN TAK BERSANGKUR
Oleh Sunarwan WS

Tubuh seakan tak pernah kering dari peluh
Tulang-tulang seakan tak pernah rapuh
Tak pernah ada kata keluh
Petuah sangatlah ampuh

Monday, 24 October 2016

SEMOGA IBU PERTIWI SEGERA TERSENYUM



Adanya kampanye yang banyak mengobral janji, tetapi tidak semua menepati. Bahkan ada pejabat terlibat korupsi. Terjadinya pungutan liar  dan korupsi yang sekarang mulai diberantas. Masih adanya  pelayanan kepada masyarakat yang masih rendah. Inilah yang menginspirasi puisi yang berjudul “SEMOGA IBU PERTIWI SEGERA TERSENYUM”


SEMOGA IBU PERTIWI SEGERA TERSENYUM
Oleh Sunarwan WS

Janji-janji sungguh sakti
Bersama panji-panji
Mengangkat kursi
Kaki-kaki kursi menginjak janji
Mati hati nurani

Wednesday, 19 October 2016

ZAMAN APA INI



Adanya segelintir guru yang terlibat masalah kekerasan kepada anak didiknya sehingga sampai di pengadilan. Adanya tontonan tidak dapat dijadikan tuntunan. Adanya guru spiritual yang menyesatkan. Inilah yang menginspirasi puisi yang berjudul “ ZAMAN APA INI”

ZAMAN APA INI
Oleh Sunarwan WS

Mendidik menggitik, disidik
Martabat, tersunat
Kewajiban kehilangan tanggung jawab
Amanat mencari selamat

Tuesday, 18 October 2016

KEHIDUPAN PETANI IDAMAN




KEHIDUPAN PETANI IDAMAN
oleh Sunarwan WS

Masih ada suara dengkur di atas kasur.
Berbantal berselimut tebal.
Ada mimpi yang belum diakhiri

Monday, 17 October 2016

PENAMBANG KERIKIL DAN PASIR IDAMAN




PENAMBANG KERIKIL DAN PASIR IDAMAN
Oleh Sunarwan WS

Matahari mulai tergelincir diiringi nyanyian petir.
Petir menyetir air, menghasilkan banjir.
Batu-batu  dihantam banjir menjadi kerikil.
Kerikili-kerikil  menjadi pasir tiba di hilir.

Sunday, 16 October 2016

Link Judul Puisi Sunarwan WS tahun 2015


No JUDUL PUISI SUNARWAN WS  TAHUN 2015
1 ADA APA DAN MENGAPA
2 AIR DALAM KEHIDUPAN
3 AKAL DAN CAKAP
4 AKHIR, TUJUAN DAN MAKNA HIDUP
5 AKU RAKYAT KECIL
6 ALAM MEMBELAJARKAN MANUSIA
7 AMPUNI AKU TUHAN
8 ANAK NELAYAN YANG MERANA
9 BERHARAP SECERCAH CAHAYA
10 BERUSAHA TETAP BERDIRI
11 DESAH KEHIDUPAN
12 DIBALIK KENISTAPAAN PALESTINA 
13 DUNIA TAK ADA KEABADIAN
14 GADIS KECIL DI TENGAH KERUSUHAN 
15 GAGAK DAN BEO ASYIK BERSAJAK
16 GONJANG GANJING AKHIR ABAD DUA PULUH
17 GUNUNG ANAK KRAKATAU
18 HARGAI TUNA WISMA
19 HARI KEMERDEKAAN RI
20 HIDAYAH DIKALA USIA SENJA
21 HITAM DAN GELAP
22 IBUKOTA YANG BUAS
23 INGIN NAMAKU TETAP ABADI
24 JIWA PERSAHABATAN
25 KAMPANYE
26 KARENA APA DAN SIAPA
27 KEDAMAIAN YANG DIRINDUKAN
28 KEGALAUAN TAK BERUJUNG
29 KEHAMPAAN CINTA DUNIA 
30 KEHANCURAN
31 KEMANA MAKNA .......
32 KEMANA PERGINYA AIR BENING...
33 KEMARAU PANJANG
34 KENESTAPAAN .......
35 KEPASTIAN HAKIKI
36 KEPRIHATINAN ANAK GEMBALA
37 KERA TERTAWA .... ....
38 KERINDUAN YANG TERSIMPAN
39 KETIMPANGAN DALAM KEHIDUPAN 
40 KHAYALAN ANAK DI PANTAI
41 KISAH CINTA A N U ....
42 KUCING HITAM DAN TIKUS GOT
43 KURIKULUM 2013 JAWABAN
44 LEBUR DALAM PENYESALAN 
45 MASIH ADAKAH SECERCAH HARAPAN
46 MEMBERIKAN SUARA DALAM PEMILU
47 MENGHARAP KERIDHOAN ....
48 NARKOBA DAN KORUPSI
49 NASIB PEMULUNG
50 NASIB PENGEMIS MUDA
51 NIKMAT MANAKAH YANG KAU DUSTAKAN
52 NILAI PERSATUAN YANG TERSIRAT
53 OH MISTERI ....
54 Oh, Eh,Huk....
55 ORANG GILA MENTERTAWAKAN KEGILAANNYA
56 PAGI HARI SEMESTA
57 PANTAI BATU GUCI KAPAL
58 PEMILIK ROTASI ZAMAN
59 PENGADUAN DAN DOA 
60 PENGELANA MENCARI MAKNA
61 PENGEMBARAAN KUNANG-KUNANG
62 PENGGUNJING DAN GHIBAH
63 PENYESALAN MENJELANG AJAL
64 PERADABAN YANG TERNODA
65 PERINTAH KRITIK DAN SANJUNGAN
66 PERJUANGAN DI KOTA
67 RENUNGAN SEORANG GURU
68 RESTU IBU DI ATAS SEGALA RESTU
69 RUMPUN BAMBU
70 SAAT DUA PERTIGA MALAM
71 SAAT SANG PECERAH MENEBAR CAHAYA
72 SATU MENIT UNTUK LIMA TAHUN
73 SELAMAT TINGGAL ROMADHAN
74 SEORANG BAYI YANG MALANG
75
76 SEORANG PEMALAS
77 SEPENGGAL KISAH DI KOTA
78
79 SUATU PERISTIWA SAAT TERANG BULAN
80 TAKDIR BUKAN KEHENDAK
81 TANGISAN RIBUAN BURUNG PIPIT
82 TANPA ENGKAU GADIS TAK CANTIK LAGI
83 TATKALA HIDUP HILANG MAKNA
84 TATKALA MULUT TAK LAGI TERKUNCI
85 TERIMAKASIH GURUKU
86 TINGKAT KEGILAAN MANUSIA
87 TUHAN KEPADAMU HAMBA BERPASRAH
88 Tuna netra Penjual Koran Keliling
89 UDARA SEMAKIN PANAS
90 ULAT,KEPOMPONG DAN KUPU-KUPU
91 UNTUKMU KEMERDEKAAN
92 WARTA BULAN ROMADHAN
93 YANG DIPERLUKAN JIWA TANPA RAGA
94 YATIM DAN MISKIN ILMU DAN IMAN

PERSATUAN



Peristiwa runtuhnya Orde Baru  tahun 1998  menginspirasi penulis untuk menulis puisi  dalam judul.  PERSATUAN

PERSATUAN

Ikan teri pergi sendiri-sendiri
Kapal berlayar tak ambil peduli
Tatkala teri bergabung menggunung
Kapal besar berlayar menjadi bingung

Semut bekerja  sendiri-sendiri
Tiada mampu mengangkat sebulir nasi
Tatkala bersatu padu bekerjasama
Tulang dan bangkai sanggup di bawa

Seekor rayap  bekerja  sendiri
Tak sebutir tanahpun  dapat dicari
Tatkala rayap bekerja  bergabung
 Tanahpun disusun bagaikan gunung

Saturday, 15 October 2016

TIGA PERAN LAHIR OLEH KEMAJUAN



TIGA PERAN LAHIR OLEH KEMAJUAN
Oleh Sunarwan WS

Khayalan dapat melahirkan fakta.
Fakta melahirkan ilmu.
Ilmu melahirkan teknologi.
Teknologi menembus ruang dan waktu

DISKUSI DALAM DIRI



DISKUSI DALAM DIRI
Oleh Sunarwan WS

Bersama detak jatung dan nafas kehidupan
Otak dan hati mulai berdiskusi, mencari solusi
Hasrat dan nafsu turut menyatu
Jendela dunia terbuka, endusan berbagai  aroma.
Suara tangis, rintih dan jeritan isi jagat raya.
Mewarnai asiknya diskusi

Thursday, 13 October 2016

SUATU MALAM DI MASJIDIL HAROM



Pengalaman tahun 2011 masehi 
ketika menunaikan ibadah haji, 
penulis mengamati dan merasakan 
ketika suatu malam berada 
dalam masjidilharom pada pukul 03.00 
dini hari waktu Mekah.





SUATU MALAM  DI MASJIDIL HAROM
               Oleh Sunarwan WS

Mahkota  kehilangan  daya dan kuasa
Pangkat tak mampu mengangkat derajat dan martabat
Kecantikan dan ketampanan  tak lagi dibanggakan
Hanya tampak  jiwa-jiwa berpasrah

Saturday, 8 October 2016

PENGELANA MENCARI DAYA




PENGELANA  MENCARI  DAYA
Oleh Sunarwan WS

Pengelana  hidup mencari daya
Angan mengembara dalam luasnya jagat raya
Mencari dan mengkaji pelajaran semesta

Friday, 7 October 2016

BERITA PADA LAYAR KACA




BERITA PADA LAYAR KACA
Oleh Sunarwan WS

Menelusuri di antara rimbunnya pepohonan,
menginjak ranting, duri, dan daun-daun berguguran
Berpegangan tali , meniti jembatan rusak parah
Di atas derasnya air sungai kecoklatan,
yang menggilas pasir-pasir
Menoreh pedih, kaum terpinggir
Bocah-bocah berjuang, kapankah berakhir ? 

Tuesday, 4 October 2016

CITA-CITA ANAK AYAM



CITA-CITA ANAK AYAM
Oleh Sunarwan

Anak ayam ingin menjadi elang yang punya kewibawaan. Tetapi ia tak bermata menakutkan, paruh tak tajam, cakar tak kuat mencekeram. Berusaha terbang kebingungan. Anak ayam bersembunyi di rimbunnya ilalang.

Monday, 3 October 2016

DAMAINYA PERDESAAN




DAMAINYA PERDESAAN
Oleh Sunarwan

Saat itu hujan gerimis, bebek-bebek berbaris di teritis-teritis sambil ngremis.
Ayam-ayam berteduh di bawah pohon gayam, mematuk-matuk daun bayam.
Di air menggenang  blumbangan, orkestra katak dimainkan, kung kok kung kok kung kok....

Sunday, 2 October 2016

BENCANA ALAM




BENCANA ALAM
Oleh Sunarwan

Sang Surya menatap tajam
Bergumulah air dan angin
Hitam menghitam angkasa
Kilat halilintar menyambar
Guntur menggelegar
Guruh bergemuruh
Sangat menakutkan

Saturday, 1 October 2016

KESAN DI DANAU BEDUGUL



KESAN DI DANAU BEDUGUL
Oleh Sunarwan

Saat itu mentari dan udara berpadu
Sinarnya tampak disela-sela dedaunan, teriknya tiada pernah terasa
Berjajar pedagang buah, cindera mata  hingga restoran mewah
Senyum, tegur sapa tampak ramah, tiada amarah

KEBAIKAN DAN KEBERMAKNAAN HIDUP



KEBAIKAN DAN KEBERMAKNAAN HIDUP
Oleh Sunarwan

Tiada panggilan yang terindah, selain adzan
Tiada ucapan yang terbaik , selain doa
Tiada pebuatan yang termulia ,selain ibadah
Tiada jabatan yang tertinggi, selain taqwa