Tuesday, 4 October 2016

CITA-CITA ANAK AYAM



CITA-CITA ANAK AYAM
Oleh Sunarwan

Anak ayam ingin menjadi elang yang punya kewibawaan. Tetapi ia tak bermata menakutkan, paruh tak tajam, cakar tak kuat mencekeram. Berusaha terbang kebingungan. Anak ayam bersembunyi di rimbunnya ilalang.


Anak ayam ingin berderajat tinggi seperti musang. Bangga sebagian kotorannya dijadikan minuman kelas tinggi. Anak ayam berusaha mencari biji kopi yang matang untuk ditelan, namun tak mampu memakannya. Mondar-mandir kebingungan. Ia bersembunyi lagi di rimbunnya ilalang.

Angan-angan anak ayam terbang melayang bertanya kepada bulan dan bintang-bintang. Tak ada jawaban. Bertanya kepada awan hitam. Didapatinya kemustahilan.

Anak ayam semakin ketakutan. Menatap kakak-kakaknya dijadikan santapan pesta perkawinan. Bapaknya dijadikan makanan siap saji. Anak ayam merasa sangat ngeri.

Induk ayam datang menasihati. Mereka bersama berdoa. Berharap kematiannya oleh manusia yang mengamalkan isi kitab suci, agar kematiannya berarti.    
===***====
Bandar Lampung, 03 Oktober  2016



No comments:

Post a Comment