Wednesday, 27 January 2016

DOA SANG PENGELANA



DOA SANG PENGELANA
Oleh Sunarwan

Langkah –langkah dan jiwa mengelana mencari makna
Mengenal raga tempat bersarangnya nyawa
Dari mana, mau kemana , untuk apa, dan mengapa ?
Di antara kerapuhan angan dan kebimbangan asa

Wednesday, 20 January 2016

LAYAR KACA



LAYAR KACA
Oleh Sunarwan

Kecerdasan seakan tak bertepi
Lahirlah kemajuan teknologi
Datang tak terdengar langkahnya
Menyapa dengan beraneka ragam cara

HILANGNYA MAKNA KEHIDUPAN

HILANGNYA MAKNA KEHIDUPAN
Oleh Sunarwan

Menatap tajam dalam kegelapan
Memejamkan mata di kala cahaya bertaburan
Bercakap-cakap tak ada ucap
Hidup dalam ketidak tahuan

Sunday, 17 January 2016

SEKELOMPOK BINATANG YANG MALANG



SEKELOMPOK BINATANG YANG MALANG
Oleh Sunarwan

Gajah tua terus melangkah tanpa arah
Jiwa resah dan gelisah mencari tempat berpasrah
Diadu gadingnya dengan batu
Gading  hancur hingga menjadi debu
Gajah mati dengan tersenyum di atas gading yang menjadi debu

Tuesday, 12 January 2016

KESATUAN KEHIDUPAN



KESATUAN   KEHIDUPAN
Oleh Sunarwan

Air mata, darah merah dan putihnya tulang
Nafas, gerak dan perjuangan
Hati, jiwa dan akal
Otot dan otak
Nafsu dan kearifan
Menyatu dalam manusia

HUJAN BERKAH ATAU MUSIBAH



HUJAN BERKAH ATAU MUSIBAH
Oleh Sunarwan

Awan gelap gulita, kelam, menakutkan
Kilat halilintar menyambar, teguran bagi yang ingkar
Guruh bergemuruh,menegur mereka suka berbuat rusuh
Guntur menegur, menggempur mereka yang kufur
Petir menyetir gerakan awan  untuk kemakmuran
Hujan

Friday, 8 January 2016

BALASAN SANG KORUPTOR




BALASAN  SANG KORUPTOR
Oleh Sunarwan

Dari remang-remang kehidupan
Harta kekayaan ditimbun dari ketidakjelasan
Sulit terpisahkan antara rejeki dan hasil korupsi
Seakan kemewahan adalah harga diri
Menyalah gunakan wewenang sebagai prestasi

MENGENAL DIRI SENDIRI



MENGENAL DIRI SENDIRI
Oleh Sunarwan


Segelas air yang dibacakan kalam-kalam suci
Molekul-molekul bergerak menyatu membentuk kristal
Kristal memancarkan cahaya  energi positif
Kuteguk sedikit demi sedikit air  itu
Mengalir bersama aliran darahku
Semoga penyakit jiwa tersapu

SESAAT DI LAMPUNG BARAT



SESAAT DI LAMPUNG BARAT
Oleh Sunarwan

Hawa dingin malam menusuk persendian dan tulang
Tetapi tiada tulang-tulang yang rapuh
Bahkan tulang-tulang semakin kukuh berjuang
Terpatri kuat nasihat dan petuah sesepuh

Thursday, 7 January 2016

SESAAT DI PESISIR BARAT LAMPUNG



SESAAT DI PESISIR BARAT LAMPUNG
Oleh Sunarwan

Saat ku berada di pantai  pesisir barat lampung sumatra
Mentari menaburkan teja-teja warna keemasan
Ombak dan gelombang memadu cinta
Tiada dusta ataupun pengkhianatan
Damailah semesta

PERCAKAPAN PADA MALAM TAHUN BARU



PERCAKAPAN PADA MALAM TAHUN BARU
Oleh Sunarwan

Sesaat mentari telah pergi keperaduannya
Dunia menaburkan keceriaan dan sejuta asa
Suara ledakan di angkasa, menaburkan warna-warni kembang api
Berpesta pora para penghuni bumi