PERCAKAPAN PADA MALAM TAHUN BARU
Oleh Sunarwan
Sesaat mentari telah pergi
keperaduannya
Dunia menaburkan keceriaan dan
sejuta asa
Suara ledakan di angkasa,
menaburkan warna-warni kembang api
Berpesta pora para penghuni bumi
Seorang kakek dan cucunya
duduk di samping rumah gubuknya
Rumah gubuk hasil perjuangan selama hidupnya
Bercakap-cakap mereka berdua tanpa beban dosa
Rumah gubuk hasil perjuangan selama hidupnya
Bercakap-cakap mereka berdua tanpa beban dosa
Kek , lihat di atas sana
Suara gemuruh dan kembang api
menghias angkasa
Sungguh indah mempesona
Biarlah cu, itu milik mereka yang
berlebih harta
Kek, belikan kembang api yang
tinggi dan besar itu ?
Tak mungkin kita dapat membelinya,cu
Harga kembang api tu lebih mahal
dari tempat tinggal kita
Sang kakek dan cucunya bercakap-cakap,sambil
menatap gubuk reotnya
Mengapa kakek pucat pasi berbalut
kekhawatiran?
Bagaimana jika kembang api itu
mendarat di gubuk kita?
Terbakar habis tak bersisa
Kemana kita harus tinggal ?
Tapi Kek seharusnya bangga, gubuk
kita terbakar dengan terhormat
Sang kakek manggut-manggut sambil
mengelus jenggot putihnya
========*****=====
Bandar Lampung, Januari 2016
No comments:
Post a Comment