DOA SANG PENGELANA
Oleh Sunarwan
Langkah –langkah dan jiwa mengelana mencari makna
Mengenal raga tempat bersarangnya nyawa
Dari mana, mau kemana , untuk apa, dan mengapa ?
Di antara kerapuhan angan dan kebimbangan asa
Kutatap anak-anak jalanan yang mengais rezeki dalam
keganasan kota
Menjual suara dengan lagu dan okulele , kadang hanya
tepuk tangan
Tepuk tangan bukan karena girang, tapi demi jeritan
perut yang menuntut
Hidup dalam perjuangan tanpa arah dan tujuan yang jelas
Di sisnilah kutemukan rasa syukur kepada Tuhan
Menuntut diriku lebih meningkatkan kepedulian
Kulangkahkan kakiku menelusuri rumah sakit- rumah
sakit
Tergeletak tak berdaya di atas ranjang-ranjang mewah
bagi pemilik harta berlimpah
Tergeletak di atas ranjang di bangsal-bangsal bagi
mereka yang hidup dalam kesederhanaaan
Si kaya dan si miskin mereka mengaharap satu tujuan, kesehatan
Si kaya dan si miskin mereka mengaharap satu tujuan, kesehatan
Di sinilah kutemukan kepasrahan dan tak berdayaan diri
manusia
Aku merasa malu kepada diriku yang tak memanfaatkan kesehatan dan
masa mudaku
Untuk selalu peduli, pasrah dan beribadah kepada
Tuhan , Maha Pencipta segalanya
Kulangkahkan kakiku menuju pemakaman
Ku lihat rombongan mobil jenazah dan mobil mewah
beriringan
Rupanya Sang Milioner yang meninggal dunia
Tak ada satu hartapun yang ia bawa tatkala
dimasukkan ke dalam liang lahat
Tak ada satu orangpun yang tinggal di makam itu
Sang Milioner dalam kesendirian dan kegelapan
Bertemu malaikat Munkar dan Nakir
Meminta pertanggungjawaban, tak kenal kolusi dan suap menyuap.
Harta kekayaan tak memberi arti lagi
Tatkala kutatap jenazah diusung , kemudian
dimasukkan ke liang lahat
Kuterbayang segala dosa-dosaku yang menggunung
Ku terjatuh, duduk bersimpuh
Ya Allah Tuhanku, masih adakah pintu tobat untuk
hamba
Yang telah lama terlena dan terperdaya kemewahan
dunia
Kulihat akte kelahiranku, sisa umurku tak lama lagi
Beri hamba kekuatan ya Allahu Robbi
Untuk berbenah diri , mengabdi dan beribadat
kepada-Mu
Berikan makna hidup hamba agar tak sesal diri
Beri hamba kekuatan dan ampunan, ya Allah
Aamiin.
===***====
Bandar Lampung, 26 Januari 2016
Mantap Gan..
ReplyDelete