Wednesday, 27 January 2016

DOA SANG PENGELANA



DOA SANG PENGELANA
Oleh Sunarwan

Langkah –langkah dan jiwa mengelana mencari makna
Mengenal raga tempat bersarangnya nyawa
Dari mana, mau kemana , untuk apa, dan mengapa ?
Di antara kerapuhan angan dan kebimbangan asa

Kutatap anak-anak jalanan yang mengais rezeki dalam keganasan kota
Menjual suara dengan lagu dan okulele , kadang hanya tepuk tangan
Tepuk tangan bukan karena girang, tapi demi jeritan perut yang menuntut
Hidup dalam perjuangan  tanpa arah dan tujuan yang jelas
Di sisnilah kutemukan rasa syukur kepada Tuhan
Menuntut diriku lebih meningkatkan kepedulian

Kulangkahkan kakiku menelusuri rumah sakit- rumah sakit
Tergeletak tak berdaya di atas ranjang-ranjang  mewah  bagi pemilik harta berlimpah
Tergeletak di atas ranjang di bangsal-bangsal bagi mereka yang hidup dalam kesederhanaaan
Si kaya dan si miskin mereka  mengaharap satu tujuan, kesehatan
Di sinilah kutemukan kepasrahan dan tak berdayaan diri manusia
Aku merasa malu kepada  diriku yang tak memanfaatkan kesehatan dan masa mudaku
Untuk selalu peduli, pasrah dan beribadah kepada Tuhan , Maha Pencipta segalanya

Kulangkahkan kakiku menuju pemakaman
Ku lihat rombongan mobil jenazah dan mobil mewah beriringan
Rupanya Sang Milioner  yang meninggal dunia
Tak ada satu hartapun yang ia bawa tatkala dimasukkan ke dalam liang lahat
Tak ada satu orangpun yang tinggal di makam itu
Sang Milioner dalam kesendirian dan kegelapan
Bertemu malaikat Munkar dan Nakir
Meminta pertanggungjawaban,  tak kenal kolusi dan suap menyuap.

Harta kekayaan tak memberi arti lagi



Tatkala kutatap jenazah diusung , kemudian dimasukkan ke liang lahat
Kuterbayang segala dosa-dosaku yang menggunung
Ku terjatuh, duduk bersimpuh
Ya Allah Tuhanku, masih adakah pintu tobat untuk hamba
Yang telah lama terlena dan terperdaya kemewahan dunia

Kulihat akte kelahiranku, sisa umurku tak lama lagi
Beri hamba  kekuatan ya Allahu Robbi
Untuk berbenah diri , mengabdi dan beribadat kepada-Mu
Berikan makna hidup hamba agar tak sesal diri
Beri hamba kekuatan dan ampunan, ya Allah
Aamiin.
===***====
Bandar Lampung, 26 Januari 2016

1 comment: