Kelahiran manusia bukan pilihan dan kehendak manusia itu sendiri tetapi ketentuan dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Jika kita terlahir dari keluarga yang terhormat, janganlah sombong. Demikian juga jika terlahir dari keluarga yang dianggap hina oleh sesama manusia, janganlah merasa rendah diri dan berputus asa. Kita terlahir dari keluarga apapun harus selalu bersyukur. Manusia yang mulia di sisi Tuhan terletak pada tingkat ketakwaannya. Inilah "TAKDIR BUKAN KEHENDAK" manusia.
TAKDIR
BUKAN KEHENDAK
Oleh Sunarwan
Kelelawar
–kelelawar berpesta di angkasa
Bintang
dan bulan bercumbu mesra
Angin
menggesekan biola
Genta
petala sepi dalam kesunyian
Banyak
angan meniti bianglala
Memadu
berbagai bahasa warna
Warna
kehidupan yang abstrak
Manusia
asyik mencari makna nasib
Perjalanan
panjang berbatu tajam
Dada
– dada terkoyak oleh kebebasan zaman
Air
mata dan darah merah menyatu
Menyapa
jiwa yang penuh ragu
Angin
, air, susu dan tanah
Pembentuk
tubuh kehidupan
Beda
warna, bahasa, dan strata
Takdir bukanlah keinginan
=****=
Bandar Lampung, Agustus 2015
No comments:
Post a Comment