Wednesday, 9 September 2015

TAKDIR BUKAN KEHENDAK



Kelahiran manusia bukan pilihan dan kehendak manusia itu sendiri tetapi ketentuan dari Tuhan Yang Maha Kuasa.  Jika kita terlahir dari keluarga yang  terhormat, janganlah sombong. Demikian juga jika terlahir dari keluarga yang dianggap hina oleh sesama manusia, janganlah merasa rendah diri dan berputus asa.  Kita terlahir dari keluarga apapun  harus selalu bersyukur. Manusia yang mulia di sisi Tuhan  terletak pada tingkat ketakwaannya. Inilah "TAKDIR BUKAN KEHENDAK" manusia.

 


TAKDIR BUKAN KEHENDAK
          Oleh Sunarwan

Kelelawar –kelelawar berpesta di angkasa
Bintang dan bulan bercumbu mesra
Angin menggesekan biola
Genta petala sepi dalam kesunyian

Banyak angan meniti bianglala
Memadu berbagai bahasa warna
Warna kehidupan yang abstrak
Manusia asyik  mencari makna nasib

Perjalanan panjang berbatu tajam
Dada – dada terkoyak oleh kebebasan zaman
Air mata dan darah merah menyatu
Menyapa jiwa yang penuh ragu

Angin , air, susu dan tanah
Pembentuk tubuh kehidupan
Beda warna, bahasa, dan strata
Takdir  bukanlah keinginan
=****=
            Bandar Lampung,  Agustus 2015


No comments:

Post a Comment