SEPENGGAL KISAH DI KOTA
Oleh Sunarwan
Lampu-lampu kota menelan bulan dan
bintang
Makna malam seakan kian hilang
Debu dan peluh bergumul dalam juang
Saling terjang
Di antara gedung-gedung mendesak angkasa
Bergulat tangis dan tawa
Nafsu dan asa saling amuk
Nurani dan peduli kadang remuk
Di sudut kota tumpukan sampah
berpasrah
Kadangkala resah
Kadangkala mampu memberi hikmah
Bagi mereka yang tak berumah
Ada hewan makan penuh gizi
Ada bayi makan bubur basi
Mungkinkah ini tanda matinya hati ?
Atau hilangnya jati diri ?
====*****====
Bandar Lampung,
September 2015
No comments:
Post a Comment