KEMANA
PERGINYA AIR BENING
"ini.
KEMANA
PERGINYA AIR BENING
Oleh Sunarwan
Air
kotor penuh sampah
Ikan-ikan
kali mati
Berbaur
baju putih yang semakin menguning
Dari
menguning menjadi coklat
Warna-warna
yang semakin tak jelas
Kemana
perginya air bening?
Pada
masa kecilku kuminum gratis
Kemana
perginya air bening?
Pada
masa kecilku mandi tanpa sabun
Kemana
perginya air bening?
Yang
dulu membasahi sawah
Para
petani bahu membahu
Di
pagi buta
Bahagia
Kemana
perginya air bening?
Kutanya
gunung yang tak lagi rimbun,
Menangis
Airmatanya
tak tersisa
Kutanya
pohon berdaun keriting,
Rantingnya
kering
Merintih
Mendekati
ajalnya
Kemana
perginya air bening?
Tanah
kering merekah ,
berbongkah-bongkah
Sawah
berpasrah
Berselimut limbah
Kemana
perginya air bening?
Kutanya
toko dan warung
Dengan
bangga memajangkan
Berbaris
air bening dalam kemasan plastik
Tak
lagi gratis
Didepan pertokoan si melarat menatap
air
bening berbagai merk
Saat
tenggorokan kering kerontang
Lidah
mulai merah merekah
Hilang
sudah air ludah
Kemana
si melarat mencari air bening?
Haruskah
mengais di sungai
Di
antara sampah dan limbah
Atau
di sela-sela belik
Berebut
dengan jangkrik
Inikah
kemajuan?
Inikah
peradaban ?
Inikah Pemerataan ?
Inikah
kesejahteraan?
Inikah
kesehatan ?
===***==
Akhir Juli 2015
No comments:
Post a Comment