Tuesday, 28 July 2015

HARI KEMERDEKAAN RI

!7 Agustus 1945 hari kemerdekaan RI  tonggak lahirnya Indonesia sebagai bangsa yangmerdeka dan negara yang berdaulat.   Peristiwa ini menginspirasi puisi HARI KEMERDEKAAN RI"

 

Thursday, 23 July 2015

TUNA NETRA PENJUAL KORAN KELILING



Orang yang paling mulia di sisi Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa adalah paling tinggi tingkat ketaqwaannya. Kecacatan fisik  merupakan cobaan  atau ujian  yang sifatnya fana, bukan suatu beban  atau derita yang berkepanjangan bagi orang beriman dan bertaqwa.  Apapun yang kita terima dan kita miliki kelak di akhir zaman akan dipertaggungjawabkan di hadapan Sang Maha Pencipta yaitu Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa.   
Pada suatu hari penulis melihat langsung kepada seorang tuna netra menjual koran keliling dari gang ke gang di perumahan.Dia pantang meminta-minta dan putus asa bahkan selalu berusaha dan bersyukur kepada TuhanNya walaupun Tuna netra .  Inilah yang menginspirasi penulisan puisi”Tuna Netra Penjual Koran Keliling”


BERUSAHA TETAP BERDIRI



Susahnya  kehidupan  yang dibarengi kemerosotan moral dapat diatasi dengan pendekatan diri kepda Tuhan Yang Maha Esa.  Inilah yang menginspirasi penulisan puisi yang berjudul “Berusaha Tetap Berdiri “

BERUSAHA TETAP BERDIRI
Oleh Sunarwan


GONJANG GANJING AKHIR ABAD DUA PULUH



Pengalaman Peristiwa runtuhnya Orde Baru  tahun 1998 ,dapat diambil hikmahnya bahwa persatauan dan kesatuan serta saling menghargai dalam segala bidang kehidupan serta kerja keras sangatlah diperlukan untuk kemajuan bangsa dan negara.Inilah yang menginspirasi penulisan puisi berjudul “GONJANG GANJING AKHIR ABAD DUA PULUH


NILAI PERSATUAN YANG TERSIRAT



Pengalaman Peristiwa runtuhnya Orde Baru  tahun 1998 ,dapat diambil hikmahnya bahwa persatauan dan kesatuan serta saling menghargai dalam segala bidang kehidupan serta kerja keras sangatlah diperlukan untuk kemajuan bangsa dan negara.Inilah yang menginspirasi penulisan puisi berjudul “ Nilai Persatuan Yang Tersirat “

RUMPUN BAMBU



Pengalaman Peristiwa runtuhnya Orde Baru  tahun 1998 ,dapat diambil hikmahnya bahwa persatauan dan kesatuan serta saling menghargai dalam segala bidang kehidupan serta kerja keras sangatlah diperlukan untuk kemajuan bangsa dan negara.Inilah yang menginspirasi penulisan puisi berjudul“ Rumpun Bambu “

Wednesday, 22 July 2015

TATKALA MULUT TAK LAGI TERKUNCI



Peristiwa Pasca runtuhnya Orde Baru, rakyat merasa  berpesta demokrasi dengan adanya pemilu tahun 1999 . Rakyat bebas berkomentar dan berpendapat ini  menginspirasi penulis menulis puisi  “Tatkala Mulut Tak Lagi Terkunci”

AKU RAKYAT KECIL




Peristiwa Pasca runtuhnya Orde Baru, rakyat merasa  berpesta demokrasi dengan adanya pemilu tahun 1999 . sebagian besar  rakyat  ingin berbuat untuk negerinya yang terbaik menginspirasi penulis menulis puisi  “Aku Rakyat Kecil”

MEMBERIKAN SUARA DALAM PEMILU



Peristiwa Pasca runtuhnya Orde Baru, rakyat merasa  berpesta demokrasi dengan adanya pemilu tahun 1999  menginspirasi penulis menulis puisi  “Memberikan suara dalam Pemilu”

Kampanye





Peristiwa Pasca runtuhnya Orde Baru, rakyat merasa  berpesta demokrasi dengan adanya pemilu tahun 1999  menginspirasi penulis menulis puisi  “Kampanye”

Monday, 13 July 2015

RESTU IBU DI ATAS SEGALA RESTU



Ridho Allah SWT tergantung dari ridho rang tua.  Penghargaan kepada Ibu  perbandingan terhadap ayah adalah  Perhargaan kepada Ibu tiga kali daripada penghargaan kepada Ayah.
Inilah yang menginspirasi penulisan puisi yang berjudul “ Restu Ibu Di atas Segala Restu “


Sunday, 12 July 2015

MASIH ADAKAH SECERCAH HARAPAN



 Putus asa adalah perbuatan dosa . Untuk menghindari keputus asaan kita berserah diri pada Alla SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Inilah yang menginspirasi penulisan  puisi "MASIH ADAKAH SECERCAH HARAPAN "

ULAT,KEPOMPONG DAN KUPU-KUPU



 Setiap kesalahan sebesar apapun kalau kita bertobat menyesali perbuatan salahnya dan tidak melakukannya lagi , Insya Allah  kita mampu menjadi manusia yang baru. Inilah yang menginspirasi penulisan puisi berjuudul "ULAT,KEPOMPONG DAN KUPU-KUPU"

SELAMAT TINGGAL ROMADHAN





Bulan Romadhan bagi umat islam merupakan bulan yang sangat dinantikan kedatangannya. Pada bulan itu Allah Subhana Wata’ala menaburkan rahmat-Nya, Memberikan ampunan kepada  semua manusia yang berpuasa dengan iman, dan memberikan pahala  atau ganjaran yang besar  hingga terbebasnya dari api neraka. Inilah yang menginspirasi penulisan puisi yang berjudul “ Selamat Tinggal Romadhan”

Saturday, 11 July 2015

SEORANG BAYI YANG MALANG



Setiap perbuatan mengandung resiko. Bila remaja tanpa bekal iman dan takwa bisa jadi dia  salah dalam pergaulan.  Pergaulan yang bebas  berakibat sangat fatal misalnya terjadi kehamilan di luar nikah.  Bayi yang tak berdosa yang dilahirkan dari perbuatan  dalam pergaulan bebas bukanlah sesuatu yang diharapkan. Inilah yang menginspirasi penulisan puisi yang berjudul “ Seorang Bayi Yang Malang”

HARGAI TUNA WISMA



Setiap manusia punya takdirnya masing-masing. Kelahiran bukan merupakan kemauan atau pilihan , tetapi ketentuan dari Sang pencipta.  Bila Kita  terlahir dari keluarga yang kaya atau bangsawan  bukan berarti lebih mulia dari seorang yang lahir dari keluarga tunawisma.
Marilah kita saling mengasihi sesama. Inilah yang menginspirasi penulisan puisi yang berjudul “ Hargai Tuna Wisma”


Friday, 10 July 2015

PENGEMBARAAN KUNANG-KUNANG


Setiap makhluk  di alam semesta ini mendambakan keharmonisan, kedamaian, saling menghargai  walaupun berbeda  dengan dirinya.   Inilah yang menginspirasi penulisan puisi yang berjudul “ PENGEMBARAAN KUNANG-KUNANG “


Thursday, 9 July 2015

KEGALAUAN TAK BERUJUNG



Jiwa yang tanpa pondasi iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa  seperti rumah tanpa pondasi yang kokoh. Walaupun megah tetapi rapuh. Inilah yang menginspirasi penulisan puisi berjudul :” Kegalauan Tak Berujung”.


Tuesday, 7 July 2015

PERADABAN YANG TERNODA



PERADABAN YANG TERNODA

Puisi ini terinspirasi maraknya berita tentang bayi-bayi yang dibuang oleh orang tuanya, anak-anak yang teraniaya dan disiksa, Orang tua yang berperilaku melebihi binatang terhadap anaknya. Pembantu rumah tangga yang diperlakukan tak senonoh oleh  majikannya.

PEMILIK ROTASI ZAMAN




Banyak remaja perkotaan  suka asyik hidup dalam keglamoran, hura-hura. Masa remaja masa yang penuh kebahagiaan, kegembiraan , bahkan ada yang beranggapan  sebagai masa pesta hura-hura.  Menurut pengamatan sementara penulis remaja pedesaan, remaja dari nelayan  kemungkinan besar jiwanya masih murni,lebih patuh kepada  perintah orang tua, lebih taat beragama. Inilah yang menginspirasi penulisan puisi berjudul "  Pemilik Rotasi Zaman"




PEMILIK ROTASI ZAMAN
            Oleh Sunarwan WS

Lambaian nyiur memanggil gelombang dan ombak laut
Datang dengan hasrat  keramahan dan  persahabatan
Gelombang dan ombak laut  menyapa kaki-kaki rumah
Di bawah tumpukan ikan asin  yang menyeruak baunya


Gelombang dan ombak laut  menyapa kaki-kaki rumah
Gadis remaja tumbuh tak kenal kemanjaan
Dalam kesederhanaan
Tak pernah mengingat  hari kelahiran

Monday, 6 July 2015

HIDAYAH DIKALA USIA SENJA



Setiap manusia pernah berbuat dosa, kecuali nabi dan rasul utusan Allah Subhanawata’ala.
Manusia  bisa bertobat meminta ampunan-Nya selama nafas belum di kerongkongan/ tenggorokan. Manusia yang baik bukanlah orang yang merasa dirinya tidak pernah berbuat salah. Manusia yang baik setiap berbuat salah dan dosa selalu bergegas minta maaf dan mohon ampunan atau bertobat.  Walaupun dosa telah menggunung jika bertobat dengan benar-benar tobat dan mohon ampun Allah SWT insya Allah akan mendapat ampunan-Nya. Allah adalah Maha Pengampun. Taman surga di dunia ini adalah tempat majlis taklim/majlis ilmu. Inilah yang menginspirasi penulisan puisi yang berjudul " Hidayah Dikala Usia Senja ".


Sunday, 5 July 2015

YATIM DAN MISKIN ILMU DAN IMAN



Seorang anak  jika ditinggalkan oleh ayahnya menghadap Tuhan disebut Yatim. Yatim yang demikian itu masih dapat ditolong untuk meraih masa depannya. Yatim dari ilmu dan iman adalah orang ditinggalkan  ilmu pengetahauan dan iman, hidupnya dalam kesusahan baik di dunia maupun di akherat.  Kemiskinan harta benda atau kemiskinan di bidang ekonomi bukanlah merupakan penderitaan setiap orang semata. Banyak orang miskin  bidang ekonomi  dalam hidupnya merasa bahagia, tetapi banyak pula orang yang hidup dengan kemewahan harta benda tidak menemui kebahagiaan dan kedamaian. Miskin bidang ilmu dan iman adalah sangat bahaya dalam kehidupan. Inilah yang menginspirasi penulisan puisi yang berjudul " Yatim dan Miskin Ilmu dan Iman"

Friday, 3 July 2015

DIBALIK KENISTAPAAN PALESTINA

Perang  di Palestina   sudah sangat banyak menciptakan suhada-suhada dan pejuang yang tak pernah menyerah. Perang di Palestina telah membuat banyak anak menjadi yatim bahkan ada yang yatim piatu.  Berbagai perundingan telah dilakukan tetapi kemerdekaan Palestina yang damai dan sejahtera belum terwujudkan.  Inilah yang menginspirasi penulisan puisi yang berjudul " Dibalik Kenistapaan Palestina ":


Thursday, 2 July 2015

SAAT SANG PECERAH MENEBAR CAHAYA



SAAT SANG PECERAH MENEBAR CAHAYA
Puisi ini terinspirasi pada saat penulis melakukan survey untuk anak sekolah pada program Bina lingkungan kota Bandar Lampung tahun 2015. Yang Dilaksanakan bertepatan pada bulan Romadhan.


BERHARAP SECERCAH CAHAYA

Hidup harus diperjuangkan.Allah SWT tidak akan mengubah nasib seseorang atau suatu kaum , apabila seseorang atau suatu kaum itu tidak mau mengubahnya sendiri. Setiap ada awal pasti ada akhir. Karena itu tidak  ada derita yang tidak ada akhir . Berserah diri , mengharap ridho-Nya dan bersyukur adalah perbuatan yang dapat menyelesaikan masalah.  Inilah yang menginspirasi penulisan puisi berjudul " Berharap Secercah Cahaya"

PENGGUNJING DAN GHIBAH



PENGGUNJING DAN GHIBAH

Puisi ini terinspirasi dari isi Al Quran Surah Al hujurat ayat  12 :”Wahai orang-orang yang beriman ! Jauhilah banyak dari prasangka . Sesungguhnya sebagian dari prasangka itu dosa dan  janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah ada di antara kamu  yang menggunjing  sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah , sungguh Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.”  Surah Al- Humazah ayat 1 :” Celakalah bagi setiap pengumpat  dan pencela “.  Surah  Al Gasyiyah ayat 4 : “ Mereka  memasuki api yang sangat panas (neraka)”. Surah Al- Humazah ayat 5 sampai dengan 7:”(5) Dan tahukah kamu apakah neraka (Huzamah itu? (6)  Yaitu api (azab) Allah yang dinyalakan. (7) yang membakar sampai ke hati.”

KEHAMPAAN CINTA DUNIA

Dalam kehidupan di dunia apabila kita mencintai sesuatu jangan sampai berlebih-lebihan. Karena kecintaan pada  apapun di dunia tidak ada kekealan.  Inilah yang menginspirasi penulisan puisi yang berjudul " Kehampaan Cinta Dunia"