Orang yang paling
mulia di sisi Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa adalah paling tinggi tingkat
ketaqwaannya. Kecacatan fisik merupakan
cobaan atau ujian yang sifatnya fana, bukan suatu beban atau derita yang berkepanjangan bagi orang
beriman dan bertaqwa. Apapun yang kita
terima dan kita miliki kelak di akhir zaman akan dipertaggungjawabkan di
hadapan Sang Maha Pencipta yaitu Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa.
Pada suatu
hari penulis melihat langsung kepada seorang tuna netra menjual koran keliling
dari gang ke gang di perumahan.Dia pantang meminta-minta dan putus asa bahkan
selalu berusaha dan bersyukur kepada TuhanNya walaupun Tuna netra . Inilah yang menginspirasi penulisan puisi”Tuna
Netra Penjual Koran Keliling”
TUNA NETRA
PENJUAL KORAN KELILING
Oleh
Sunarawan
Saat itu panas
dan hujan gerimis
Panasnya
mentari seakan membakar semangat
hidupnya
Air hujan
seakan meredam nafsu lauamahnya
Gelap
pandangannya memupuk keikhlasannya
Membuat dia
tegar, sabar, ikhlas menjalani hidupnya
Dia terus melangkah
Seakan tak
kenal lelah
Sekujur
tubuh penuh peluh
Tapi tak
pernah mengeluh
Indahnya
dunia tak pernah ditatapnya
Dia tak
kenal putus asa
Dia membawa
kabar berita
Walaupun tak
pernah mampu membacanya
Megahnya
dunia tak pernah ditatapnya
Dia tak
pernah putus asa
Pantang
baginya meminta-minta
Sungguh dia
manusia mulia
Koran ...,
koran... koran...!
Dia
berteriak sepanjang jalan
Teriakan
berhenti tatkala berkumandangnya adzan
Dia
bersyukur ,memuji Tuhan, Allahurobbi
Subhanallah,
Maha Suci Tuhan., Allahurobbi
---****----
No comments:
Post a Comment