Monday, 6 July 2015

HIDAYAH DIKALA USIA SENJA



Setiap manusia pernah berbuat dosa, kecuali nabi dan rasul utusan Allah Subhanawata’ala.
Manusia  bisa bertobat meminta ampunan-Nya selama nafas belum di kerongkongan/ tenggorokan. Manusia yang baik bukanlah orang yang merasa dirinya tidak pernah berbuat salah. Manusia yang baik setiap berbuat salah dan dosa selalu bergegas minta maaf dan mohon ampunan atau bertobat.  Walaupun dosa telah menggunung jika bertobat dengan benar-benar tobat dan mohon ampun Allah SWT insya Allah akan mendapat ampunan-Nya. Allah adalah Maha Pengampun. Taman surga di dunia ini adalah tempat majlis taklim/majlis ilmu. Inilah yang menginspirasi penulisan puisi yang berjudul " Hidayah Dikala Usia Senja ".



HIDAYAH DIKALA USIA SENJA
               Oleh Sunarwan

Usia senja  mendatangi taman surga
Sang pencerah membawa pelita
Dinyalakan dari kajian makna Al Quran
Menerangi taman surga yang mempesona
Menerangi jiwa –jiwa di taman surga
Terpatri dalam hati   para pengunjung taman surga

Usia senja  mendatangi taman surga
Ingat tatkala usia  mentari di ufuk timur
Dikala bermain di dekat sumur
Saat ibunda  mencuci
Bermandi di kali dengan kasih suci
Saat ayah mengolah  sawah
Tampak semua  wajah berseri-seri
Ayah bunda selalu membimbing diri

Usia senja  mendatangi taman surga
Ingat tatkala usia mentari di atas kepala
Ia pernah di  majlis pertumpahan darah
Rumah bordir yang pernah ia ukir
Rumah judi yang tempat ia mengabdi

Usia senja  mendatangi taman surga
Membawa dosa bergulung-gulung menggunung
Kini bergumul dengan jiwa yang sedang bingung
Dia termenung

Usia senja  mendatangi taman surga
Hilang sudah pongah
Hilang sudah gagah
Tubuh terasa lemah dan bertambah lemah

Usia senja  mendatangi taman surga
Seluruh tubuh gemetar
Bermandikan keringat yang menyengat
Matanya memerah berkaca-kaca
Buliran air matanya menetes membasahi sajadah
Dia sujud berpasrah

Usia senja  mendatangi taman surga
Pengampunan datang menyapa
Hidayah datang  memeluknya
Usia di kala senja
       ----****-----------









No comments:

Post a Comment