Bulan
Romadhan bagi umat islam merupakan bulan yang sangat dinantikan kedatangannya.
Pada bulan itu Allah Subhana Wata’ala menaburkan rahmat-Nya, Memberikan ampunan
kepada semua manusia yang berpuasa
dengan iman, dan memberikan pahala atau
ganjaran yang besar hingga terbebasnya
dari api neraka. Inilah yang menginspirasi penulisan puisi yang berjudul “
Selamat Tinggal Romadhan”
SELAMAT
TINGGAL ROMADHAN
Oleh
Sunarwan
Rotasi
komariah membuat gelisah
Taman
taman surga semakin berkurang
Cahaya
bumi semakin memudar
Kegelapan
persada segera datang
Rotasi
komariah membuat gelisah
Air
seakan tak mau mengalir
Angin
enggan berhembus
Pohon-pohon
merunduk lesu
Burung
enggan berkicau
Rotasi
komariah membuat gelisah
Romadhan
segera berpisah
Bersamaan
takbir, tahmid dan tahlil
Menggema
di jagat raya
Tampak
semua mata berkaca-kaca
Apalagi
yang punya usia senja
Basah
sudah sajadah
Belum
banyak punya makna
Dalam
perjalanan usia
Tampak
semua mata berkaca-kaca
Apalagi
yang punya usia senja
Basah
sudah sajadah
Belum
banyak sedekah
Belum
banyak amal ibadah
Tampak
semua mata berkaca-kaca
Apalagi
yang punya usia senja
Basah
sudah sajadah
Dengan hati susah payah
Bibir
gemetar menghiba
Selamat tinggal Romadhan
----***---
Bandar Lampung, Juli 2015
No comments:
Post a Comment