Tuesday, 7 July 2015

PEMILIK ROTASI ZAMAN




Banyak remaja perkotaan  suka asyik hidup dalam keglamoran, hura-hura. Masa remaja masa yang penuh kebahagiaan, kegembiraan , bahkan ada yang beranggapan  sebagai masa pesta hura-hura.  Menurut pengamatan sementara penulis remaja pedesaan, remaja dari nelayan  kemungkinan besar jiwanya masih murni,lebih patuh kepada  perintah orang tua, lebih taat beragama. Inilah yang menginspirasi penulisan puisi berjudul "  Pemilik Rotasi Zaman"




PEMILIK ROTASI ZAMAN
            Oleh Sunarwan WS

Lambaian nyiur memanggil gelombang dan ombak laut
Datang dengan hasrat  keramahan dan  persahabatan
Gelombang dan ombak laut  menyapa kaki-kaki rumah
Di bawah tumpukan ikan asin  yang menyeruak baunya


Gelombang dan ombak laut  menyapa kaki-kaki rumah
Gadis remaja tumbuh tak kenal kemanjaan
Dalam kesederhanaan
Tak pernah mengingat  hari kelahiran


Gadis remaja tumbuh tak kenal kemanjaan
Disapa gerimis  pada siang hari
Cakrawala berselendang bianglala
Angannya ingin meniti bianglala
Mencari makna usia remaja

Gadis remaja tumbuh tak kenal kemanjaan
Di rumah berkaki  disapa ombak gelombang
Memandang fatamorgana yang tak ada makna
Bertanya  makna usia remaja


Gadis remaja tumbuh tak kenal kemanjaan
Di rumah berkaki  disapa ombak gelombang
Memandang halilintar
Menyambar,
Menggelegar,
Jiwa gemetar
Pertanyaan tetap tak pudar

Gadis remaja tumbuh tak kenal kemanjaan
Di rumah berkaki  disapa ombak gelombang
Membuka kitab suci yang telah lama  tak dikaji
Ayat-demi ayat menyayat
Menggores indah dalam hati
Menerangi seluruh sukma

Gadis remaja tumbuh tak kenal kemanjaan
Di rumah berkaki  disapa ombak gelombang
Usia remaja  cahaya  terang  kehidupan
Pemilik rotasi zaman
Penentu zaman

----***----

                                 Bandar Lampung,  Juli 2015



No comments:

Post a Comment