PENGGUNJING
DAN GHIBAH
Puisi
ini terinspirasi dari isi Al Quran Surah Al hujurat ayat 12 :”Wahai orang-orang yang beriman !
Jauhilah banyak dari prasangka . Sesungguhnya sebagian dari prasangka itu dosa
dan janganlah kamu mencari-cari
kesalahan orang lain, dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu
yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik.
Dan bertakwalah kepada Allah , sungguh Allah Maha Penerima tobat, Maha
Penyayang.” Surah Al- Humazah ayat 1 :”
Celakalah bagi setiap pengumpat dan
pencela “. Surah Al Gasyiyah ayat 4 : “ Mereka memasuki api yang sangat panas (neraka)”.
Surah Al- Humazah ayat 5 sampai dengan 7:”(5) Dan tahukah kamu apakah neraka
(Huzamah itu? (6) Yaitu api (azab) Allah
yang dinyalakan. (7) yang membakar sampai ke hati.”
PENGGUNJING
DAN GHIBAH
Penggunjing
dan ghibah
Majlis
pertumpahan darah
Lidah-lidah
tajam
Menyayat
hati paling dalam
Jiwa
menjerit sakit alang-kepalang
Jutaan
tabib dan dokter tak mampu menyembuhkan
Penggunjing
dan ghibah
Majlis
pertumpahan darah
Kumpulan
manusia keji dan kejam
Pemakan
bangkai sesama saudara
Penggunjing
dan ghibah
Majlis
pertumpahan darah
Mulut
terkoyak, membusuk
Lidah
menjulur panjang
Dipotong-potong
dengan tangan sendiri
Berulang
kali tanpa henti
Sejuta
sakit menyatu dalam keabadian
Di
padang mahsyar
Saat
mantari membakar di atas kepalanya
Jutaan
derajat suhunya
Penggunjing
dan ghibah
Majlis
pertumpahan darah
Terlempar jauh ke dalam neraka
Api
bergolak, menjilat , membakar
Kulit
melepuh, mengelupas
Ruas
jari terputus satu persatu
Kepala
mendidih, otaknya melebur jadi bubur
Tangisan
, Jeritan dalam penyesalan
Berjuta
sakit menyatu
Tak
ada lagi kematian
Tak
ada lagi pertolongan
Seluruh
tubuh hancur menjadi bubur
Kembali
lagi menyatu sesaat
Kemudian tubuh hancur menjadi bubur
Berulang,
terus berulang
Berjuta
sakit dirasakan
Dalam
keabadian
----***----
Bandar
Lampung, Juni 2015
Penulis :
Sunarwan
No comments:
Post a Comment