Thursday, 2 July 2015

PENGGUNJING DAN GHIBAH



PENGGUNJING DAN GHIBAH

Puisi ini terinspirasi dari isi Al Quran Surah Al hujurat ayat  12 :”Wahai orang-orang yang beriman ! Jauhilah banyak dari prasangka . Sesungguhnya sebagian dari prasangka itu dosa dan  janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah ada di antara kamu  yang menggunjing  sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah , sungguh Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.”  Surah Al- Humazah ayat 1 :” Celakalah bagi setiap pengumpat  dan pencela “.  Surah  Al Gasyiyah ayat 4 : “ Mereka  memasuki api yang sangat panas (neraka)”. Surah Al- Humazah ayat 5 sampai dengan 7:”(5) Dan tahukah kamu apakah neraka (Huzamah itu? (6)  Yaitu api (azab) Allah yang dinyalakan. (7) yang membakar sampai ke hati.”


PENGGUNJING DAN GHIBAH

Penggunjing dan ghibah
Majlis pertumpahan darah
Lidah-lidah tajam
Menyayat hati paling dalam
Jiwa menjerit  sakit alang-kepalang
Jutaan tabib dan dokter tak mampu menyembuhkan

Penggunjing dan ghibah
Majlis pertumpahan darah
Kumpulan manusia keji dan kejam
Pemakan bangkai sesama saudara

Penggunjing dan ghibah
Majlis pertumpahan darah
Mulut terkoyak, membusuk
Lidah menjulur panjang
Dipotong-potong dengan tangan sendiri
Berulang kali  tanpa henti
Sejuta sakit  menyatu dalam  keabadian
Di padang mahsyar
Saat mantari membakar di atas kepalanya
Jutaan derajat  suhunya

Penggunjing dan ghibah
Majlis pertumpahan darah
Terlempar  jauh ke dalam neraka
Api bergolak, menjilat , membakar
Kulit melepuh, mengelupas
Ruas jari terputus satu persatu
Kepala mendidih, otaknya melebur jadi bubur
Tangisan , Jeritan  dalam penyesalan
Berjuta sakit menyatu
Tak ada lagi kematian
Tak ada lagi pertolongan
Seluruh tubuh hancur menjadi bubur
Kembali lagi menyatu sesaat
Kemudian  tubuh hancur menjadi bubur
Berulang, terus berulang
Berjuta sakit dirasakan
Dalam keabadian
----***----

                                 Bandar Lampung,  Juni 2015
                                 Penulis : Sunarwan








No comments:

Post a Comment