Peristiwa Pasca runtuhnya Orde Baru,
rakyat merasa berpesta demokrasi dengan
adanya pemilu tahun 1999 . Rakyat bebas berkomentar dan berpendapat ini menginspirasi penulis menulis puisi “Tatkala Mulut Tak Lagi Terkunci”
TATKALA
MULUT TAK LAGI TERKUNCI
Oleh Sunarwan
Tatkala
mulut tak lagi terkunci
Lorong-lorong
tak lagi sepi
Ada yang
berceloteh kesana kemari
Ada yang
berteriak setelah punya nyali
Ada yang
menjerit luapan amarah diri
Ada yang
terbahak-bahak sepuas hati
Tatkala
mulut tak lagi terkunci
Bertaburan
janji-janji
Kadangkala
menipu diri
Kadangkala
bicara tak mengerti
Adapula yang
bingung sendiri
Tatkala
mulut tak lagi terkunci
Insan sadar,
tingkatkan mawas diri
Dekatkan
diri kepada Yang Maha Suci
Untuk
luruskan langkah agar tak sesat diri
Tatkala
mulut tak lagi terkunci
Jangan
banyak bicara yang tak berarti
Pedomani
falsafah negeri sendiri
Pelihara jati
diri
Hilangkan
rasa iri dengki
Tumbuhkan
rasa memiliki negeri
Tatkala
mulut tak lagi terkunci
Demokrasi
berjalan murni
Rakyat
senang hati
Bangsa
bersatu diri
Negara maju
dan lestari
=*****======
No comments:
Post a Comment