BERHARAP
SECERCAH CAHAYA
Oleh Sunarwan WS
Pohon
pelindung rapuh , roboh
Mata
air menutup diri rapat-rapat
Ladang
gersang ,kehidupan
Hilang
harapan
Perahu
yang bocor dan retak
Ditambal
dengan kasih sayang dan keikhlasan
Dihantam
gelombang dusta
menghantam
batu karang
Pecah
karam ke dasar laut
Puing-puingnya
terbawa arus deras
Tak
lagi tersisa
Duduk
termangu di atas batu yang bisu
Di
antara pohon jeruk bali dan jambu
Yang
dulu ditanam dengan kasih sayang
Disirami
dengan keikhlasan
Duduk
termangu di atas batu yang bisu
Mengharap
buahnya jatuh di pangkuan
Pohon
jambu dan jeruk bali tak peduli
Demam
tinggi , lemas, jatuh terkulai
Terkulai
di atas batu yang membisu
Hati
dan jantung terendam air mata
Kerongkongan
kering sakit, tak mampu lagi menjerit
Udara
dari rongga dada tertahan jalannya
Terkulai
di atas batu yang membisu
Komat-kamit
mulut membaca doa
Berharap
sangat secercah cahaya illahi
Dinanti
Terkulai di atas batu yang membisu
Berharap
sangat secercah cahaya illahi
Untuk
menuntun menembus puing-puing
Mungkin
masih ada asa yang tersisa
----***----
No comments:
Post a Comment