Thursday, 25 June 2015

KHAYALAN ANAK DI PANTAI




Pantai yang bersih tertata rapi  indah  adalah tempat wisata yang menyenangkan bagi setiap orang, terutama anak-anak. Banyak anak bermain di pasir  ada yang membuat rumah , istana dan lain-lain sesuai dengan daya khayalnya masing-masing. Inilah yang menginspirasi  penulisan puisi yang berjudul  “KHAYALAN  ANAK  DI PANTAI “


KHAYALAN  ANAK  DI PANTAI
Oleh Sunarwan WS

Lembaran  tanpa batas berwarna biru berselimut  awan putih tipis
Berukir  sinar mentari indah  di atap alam semesta
Berbatasan permadani biru  di kaki langit nun jauh
Asyiknya ombak berkejaran  bermain dengan bayu

Dua anak kecil bertelanjang kaki dan bertelanjang dada
Membangun istana pasir sesuai daya khayalnya
Ada rumah raja,
Rumah menteri
Rumah prajurit
Ruang sidang parlemen

Lambaian daun nyiur  memanggil  ombak dan gelombang
Ombak dan gelombang datang menghantam istana pasir       
Anak-anak itu berusaha  mempertahankan istana pasir
Istana hancur  lebur tersapu air


Istana pasir dibangun lagi  dengan asyiknya
Ruang sidang dibangun dengan  batu-batu kecil
Nyiur tak henti memanggil ombak dan gelombang
Ombak dan gelombang datang menghantam istana pasir
Ruang sidang dipertahankan , dibiarkan lainnya hancur

Lambaian daun nyiur  memanggil  ombak dan gelombang
Ombak dan gelombang datang menghantam istana pasir       
Pecahan batu karang menghantam bibirnya yang mungil
Darah tertumpah di ruang sidang parlemen istana pasir
Tangisnya tertahan di dada                                                     


Tatkala darah tertumpah di ruang sidang parlemen istana pasir        
Tangan si kecil menunjuk  di ruang sidang yang berhiaskan darah
Mulut-mulut  mungil berkata
Disinilah  tempat tegaknya demokrasi nanti
Kita saling menghargai  !
walaupun  berbeda pendapat !
 walaupun berbeda adat istiadat  !
walaupun berbeda warna kulit !
walaupun berbeda partai !

Dengan bangga  dibiarkannya mulut berdarah
Keduanya  berdiri tegak  bak panglima perang
Keduanya serentak berteriak disaksikan jagat raya
Demi persatuan !
Demi keadilan !
Demi Kejujuran !
Demi Kesejahteraan rakyat !
Demi kebahagiaan rakyat !
Jangan ada darah tertumpah lagi di sini !

  ----***-------

                                          Bandar Lampung  Juni 2015
                                         


No comments:

Post a Comment