Banyak
manusia hilir mudik berjalan, siang dan malam tiada berhenti mencari uang.
Kekayaan ditumpuk seakan hidup tak ada kematian. Berbagai
jalan kadangkala ditempuh baik yang halal ataupun haram yang penting dapat
kemewahan. Banyak manusia terbuai dengan kemewahan dunia dan lalai kepada
akhir, tujuan dan makna hidup sebenarnya. Ada manusia yang tidak menyadari
bahwa apa yang dilakukan nanti akan dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan
pada hari pembalasan (kiamat). Inilah
yang menginspirasi penulisan puisi yang berjudul “ AKHIR,TUJUAN DAN MAKNA HIDUP”
AKHIR, TUJUAN DAN MAKNA HIDUP
oleh Sunarwan WS
oleh Sunarwan WS
Suara
adzan bersautan tiada henti sepanjang masa
Seiring
perputaran bumi dan sang surya
Perjumpaan
dalam pelepas rindu antara
anggraini dan kartika
Aku
tak berhenti menelusuri marga mencari makna
Aku
bertanya kepada berjuta jenis batu yang
sedang diburu
Mengapa
hidup harus ada suka, duka, berhenti atau laju ?
Ku
bertanya kepada lurah, lembah, dan tumpukan sampah
Kemana
tujuan aku melangkah dalam mencari arah
?
Di
mana aku harus singgah ?
Ku
bertanya kepada dahan dan awan
Di
manakah kelak aku harus bertahan ?
Ku
tatap batu nisan
Mungkinkah
di situ aku bertahan ?
Cacing
dan semut berkata dan tertawa mengejekku
Tanpa
jiwa dan roh, ragamu adalah santap siang dan malamku
Ku
bertanya pada butiran tasbih yang telah
usang
Mengapa
jiwaku semakin gersang ?
Ku
tatap tempat-tempat ibadah mewah, tapi sepi penghuni
Aku
semakin bingung dan tak mengerti
Ku
bertanya pada bianglala yang membentang di cakrawala
Bisakah
aku meniti dirinya menghadap Sang Pencipta Alam ?
Tanpa
harus melalui kematian
Untuk
mencari kepastian apa tujuan kehidupan ?
Terjawab
dalam firman Tuhan yang terpatri pada iman
Akhir
hidup adalah kematian
Tujuan
hidup adalah pengabdian dengan
keikhlasan
Makna
hidup adalah pertanggungjawaban
-****---
Bandar
Lampung, Juni 2015
No comments:
Post a Comment